Barongsai atau tarian singa identik sebagai salah satu kegiatan perayaan pada setiap Hari Imlek. Tarian tradisional asal Negeri Tirai Bambu yang mengandalkan kelincahan ini bahkan telah menjadi salah ...
JawaPos.com – Tarian singa asal Tiongkok atau dikenal dengan barongsai, tentu sudah tidak lagi asing di telinga kita. Sebuah pertunjukkan yang kerap muncul saat perayaan Imlek ini, ternyata sudah ada ...
Namun, tak hanya sekadar menghibur masyarakat setiap Imlek tiba, nyatanya tarian tradisional yang menggunakan kostum menyerupai singa itu memiliki sejarah cukup panjang dan menarik untuk ditelusuri.
Lisensi bebas royalti memungkinkan Anda hanya membayar sekali untuk menggunakan gambar dan klip video berhak cipta dalam proyek pribadi dan komersial dalam proyek yang sedang berjalan tanpa memerlukan ...
Barongsai berasal dari kata “barong” yang dalam Bahasa Jawa artinya singa dan “sai” yang artinya tarian dalam Bahasa Hokkien. Di negara asalnya, kesenian ini dikenal dengan nama wu shi atau lion dance ...
Ia pun akhirnya menamai binatang tersebut dengan ‘singa’. Lama kelamaan, singa ini pun dimasukkan ke dalam bentuk tarian setiap kali ada festival atau upacara, sebagai penanda dari negara sejahtera ...
Perlakuan khusus pada barongsai yang memiliki pita merah adalah setelah pertunjukan tarian tidak boleh diletakan di lantai dan harus diletakan di atas kursi atau meja. Badan barongsai menyerupai ...
Umumnya tarian barongsai Imlek diadakan ketika Cap Go Meh (pesta lampion) pada malam ke-15 dari hari pertama tahun baru Cina. Kepala sai, dalam bahasa Mandarin bermakna singa. Belum tentu barongsai ...